Jarak
D ari kejauhan Tak tahu apapun perihal umpatan Melerai tanya dalam perjalanan Mengisakkan jawab yang terus bersahutan Dan kita Tak pernah lekang dari tiada Keadaan yang menghimpit dan memaksa Kelopak mata yang sulit diterka sebagaimana riuh kepalanya Dan waktu Tak ingin sekiranya lebih cepat berlalu Hari-hari selalu menunggu Kepergian angin-angin menderu Pada telisik patah kata biru Dan sangkala Setiap jalan yang ada Tak tahu apa ujungnya Penuh seisi beranda Dalam relung dan ruang jiwa Sampai habis sebait doa Dan kita tak pernah takluk pada masa Merapal setiap rasa Karsa yang tak sampai, mati sia-sia Di balik hening kekosongan Jiwa-jiwa kekeringan Terus saja hingga berhenti tuk segan Lalu, kehilangan -R.an- Picture source : https://id.pinterest.com/pin/806074033281379466/