Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Fyi

Okay before i post a lot of thing that always haunt in my mind, let me tell you all about this blog.  Just a little info about mehh, my name is Rinjani, every people that had known me always call me Anin, i don't know why, maybe because 'Anin' is shorter than 'Rinjani' right? I'm 17 years old, yeaah i am in  adolescence LOL. I am Indonesian. I live in Bengkulu city, the one of place in Sumatra Island, c'mon open your online maps to check it. Back to the topic, in this blog i wanna tell you about the content that i want to share to you, the readers. Like before i said, i'm just a human that always haunted by a lot of thoughts in my brain, and i think not all of my friends can listen it or understand about it. And because i love write, yeah of course i really excited to write my thoughts that can read by a lot of people, and i hope can give the positive impact. Let me give you detail explanation, First, i'm so in love with the ...

Tentang

Gambar
Pernah menapak, dalam diam Semakin larut semakin dalam Makin tenggelam dalam lautan hitam Tiada arah, tak tentu inginkan angan, karam Ingin si langit bercerita tentang dia si penepi ombak Melantunkan ribuan gemerlap senyumnya yang kian menancap Terbayang selalu awan putihnya Teringat selalu akan hadirnya Masih saja bercengkrama dengan si sore Tentang ini, itu, dan tentang kisah kupu-kupu lainnya Jangan menepi Si langit masih ingin disini -R.an- Picture source :  https://weheartit.com

Rindu-Menanti

Gambar
Ketika rasa mengalun melewati semilir luka yang teramat menyiksa Ketika raga tak mampu berucap Jiwa tak kuat menahan sepi yang teramat Ketika hati melawan rindu dengan gemericik polesan memorial yang tertancap kuat Jangankan menapak Bernapas saja susah gusar Jangankan menepi Yang ada malah terbenam dalam sunyi ribuan kata 'rindu' yang tertata rapi Senja berganti redup Redup menimbulkan gelap Gelap membawa gulita Gulita kemudian singgah Membawa sang 'cahaya' hingga akhirnya, Hilang Awan abu tak hiraukan lagi sapaan pelangi Tak acuhkan lagi godaan mentari Tak tolehi lagi rayuan kicau kenari Abu rindukan putihnya, cepatlah tiba katanya Untaian kata tak lagi berarti Nyanyian lubuk hati sudah begah Meraung melawan 'rindu' yang tak kunjung menerpa Kembalilah, Sembuhkan kelamku Obati dengan jingganya Kemarilah lagi, Teramat lelah si hati menanti Sudah waktunya, Sampaikan dalam tulus Ajarkan, B...