Menjelma

Berawal menerka kemudian terterka
ragu, alhasil tak menentu

awan berarak beriringan penuh cerita
menyusul waktu hingga tak sempat terhitung detiknya
beribu kata terucap tanpa peduli sudah jam berapa
namun belum juga sadar akan hadirnya

tidak saling canda sejauh angin barat berhembus
berbelok ke tenggara namun tetap saja pupus

begitu hingga perlahan serpihan itu kembali menyatu
meninggalkan luka lalu
kisah lalu
dan yang terdahulu

tak sadar mawar akan duri yang tertancap

berteman seiring hujan dan pancaran surya
bersama kala pedih, duka, dan suka
bertukar rasa hingga tak terasa

sampai waktunya,
senyap menjelma menjadi semburat cahaya
tak diperintah
tak diberi arah
begitu dengan sendirinya

sekarang mawar ingin memastikan

duri yang tertancap itu agar tetap berada disana.

-R.an-

Picture source : https://weheartit.com




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Camelia

Jeda

Terbit Rela