Melepaskan
Perempuan sendu, duduk bersimpuh sambil terus tenggelam dalam bisik bisu relung hatinya luruh bayangannya semu berkutat dengan memori yang terus-terusan singgah kenangan yang seolah terlalu indah untuk diseka tak apa, tangisilah lekukan senyum masih jelas terasa candanya, tawanya, semua tentangnya tapi harus bagaimana setelahnya, Nona? melepas tidak sepenuhnya menyiksa derap langkah kakinya jangan dilupa caranya membuat merpati terbang riang lukislah tidak masalah, hati tidak salah, dia juga relakan cerita cukupkan waktu sudah menyesuaikan jadwalnya ikuti saja, semua akan indah pada waktunya apa iya? tentu. -R.an- Picture source : https://weheartit.com