Melepaskan
Perempuan sendu,
duduk bersimpuh sambil terus tenggelam dalam bisik bisu
relung hatinya luruh
bayangannya semu
berkutat dengan memori yang terus-terusan singgah
kenangan yang seolah terlalu indah untuk diseka
tak apa, tangisilah
lekukan senyum masih jelas terasa
candanya, tawanya, semua tentangnya
tapi harus bagaimana setelahnya, Nona?
melepas tidak sepenuhnya menyiksa
derap langkah kakinya jangan dilupa
caranya membuat merpati terbang riang lukislah
tidak masalah, hati tidak salah, dia juga
relakan cerita
cukupkan
waktu sudah menyesuaikan jadwalnya
ikuti saja, semua akan indah pada waktunya
apa iya?
tentu.
-R.an-
Picture source : https://weheartit.com

Komentar
Posting Komentar